Berita
Plt Walikota Medan Hadiri Pembukaan Jambore Anak Sumatera Utara Tahun 2013
- Category: Berita
- Jumat, 27 Desember 2013 - 15:09:43 WIB
- 4 Komentar
Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi yang diwakili Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Msi didampingi Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti menghadiri Pembukaan Jambore Anak Sumatera Utara Tahun 2013 yang dibuka oleh Gubsu H Gatoto Pujanugroho ST MSi di Lapangan Pramuka Cadika, Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor, Jum�at (23/08/2013).
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, diwakili Sekda Provsu Nurdin Lubis SH Mhum, yang secara resmi membuka Jambore Anak tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 saat membacakan sambutan Gubsu dihadapan peserta Jambore mengajak semua pihak mensukseskan Kota Layak Anak (KLA) dimana anak merupakan amanah dari Tuhan Yang maha Esa yang ditipkan serta dijaga, dilindungi dan harus dipenuhi hak-haknya.
Dijelaskannya bahwa Kabupaten atau Kota Layak Anak adalah Kabupaten/ Kota yang sistem pembangunannya berbasis hak anak melalui keintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
Lebih jauh Nurdin membacakan bahwa anak adalah titipan Tuhan yang setiap kita dan negara berkewajiban melindungi dan memberikan hak mereka untuk tumbuh berkembang, terdidik dan berpartisipasi dimasyarakat dalam batas kewajaran.
Selain itu dikatakannya bahwa anak adalah generasi bangsa, dengan dijaminnya hak mereka berarti negara menjamin keberlangsungan bangsa ini kedepan.
Dikatakan Nurdin, dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara anak merupakan generasi penerus pejuang bangsa sehingga Negara berkewajiban memenuhi segala hak anak untuk dapat hidup tumbuh dan berkembang secara wajar, sesuai harkat dan martabat kemanusiaan yang sesuai dengan Perundang -undangan, jelasnya.
Nurdin menyebutkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, sejak tahun 2006 menginisiasi kebijakan Kab/Kota layak anak yang merupakan wujud dari komitmen Indonesia terhadap Convention on the Rights of the Cild (CRC), yang merupakan implementasi bebagai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Jadikan kearifan lokal sebagai solusi dalam menyikapi dampak negatif di era globalisasi yang melanda saat ini, kata Nurdin.
Sementara itu Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas diselenggarakannya kegiatan Jambore Anak dimana ini merupakan momen penting bagi anak - anak yang ada di Sumatera Utara, terlebih dengan program Gubsu yakni Kota Layak Anak.
Untuk itu Syaiful berharap dengan terlaksananya jambore anak 2013 kali ini dapat menghasilkan satu model kampung anak yang responsif dalam kebutuhan dan penanganan pengendalian yang dapat mendorong terwujudnya kabupaten kota layak anak KLA, Ayo kita sukseskan Kota Layak Anak di Sumatera Utara, tutupnya.
Sebelumnya Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (PPAKB) Setdaprovsu drg Iis Faizah Hanim mengungkapkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pada Jumat 23 Agustus hingga Minggu 25 Agustus dilangsungkan Jambore Anak di Lapangan Cadika, Johor ini.
Dijelaskannya, terdapat berbagai rangkaian kegiatan menyambut HAN tahun ini dengan tema �Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan Dalam Keluarga� dan sub tema khusus untuk Sumut �Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Sehat sebagai Media Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas Anak�.
Dikatakan Lis Faizah Jambore Anak adalah salah satunya, di samping berbagai kegiatan seminar dan lomba serta kegiatan lain yang akan dilaksanakan hingga puncak peringatan HAN, pada 27 Agustus mendatang di Auditorium Unimed Medan. Jambore Anak akan dilangsungkan di Lapangan Cadika Johor, Medan dan diikuti anak-anak dari Kota Medan, Deli Serdang dan Binjai, jelas Burhanuddin di hadapan peserta rapat yang hadir, antara lain dari SKPD terkait, TP PKK, KPAID, Forum Pemerhati dan Penulis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Forum P5A) Sumut, PKPA, KPID, Pusat Studi Wanita (PSW) USU dan lembaga lainnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
0 Komentar